Kamis, 08 Oktober 2009


Intifadhah 1 [Perjuangan Palestina]
Tanggal 8 Desember 1987 telah menjadi hari bersejarah bagi perjuangan Palestina. Dimana pada saat itu menjelma sebuah gerakan perlawanan yang menjadi ruh dan satu kesatuan gerakan total bagi seluruh lapisan masyarakat. Sebuah gerakan pembebasan yang memunculkan keinginan untuk bangkit atas ketidakadilan dan segala bentuk kedholiman yang dilakukan penjajah israel, yaitu lahirnya gerakan Intifadhah.

Gerakan intifadhah ini telah mengobarkan asa yang begitu mendalam. Melahirkan ribuan syuhada yang rela mati demi tanah dan dinul islam. Tak terhitung tokoh yang telah menggoreskan tinta emas dalam sejarah intifadhah ini. Sebut saja Imad Aqil, yang tentara Israel harus mengepung dan membunuhnya menggunakan panser dan helikopter. Yahya Ayyash, sang insinyur yang disebut israel sebagai musuh nomor satu. Syaikh Ahmad Yassin, penggerak perjuangan yang sangat kharismatik dari atas kursi roda. Dan masih banyak lagi lainnya.Bahkan kini terdapat jutaan pejuang-pejuang muda yang tumbuh menggantikan mereka.

Dua puluh tahun lamanya, semenjak intifadhah pertama kali dikumandangkan seolah baru kemarin gaungnya kita dengar. Semangat dan geloranya terasa lekat kian membahana. Menjadi momentum tersendiri dalam menyemarakkan asa bagi generasi muda. Darinya muncul kesadaran berada dalam satu ukhuwah dan satu ikatan. Dan melaluinya pula hadir keinginan untuk merasakan kepedihan saudara kita yang seiman walaupun jauh di Palestina sana.

Namun demikian, bukan berarti tak ada hal yang bisa kita berikan atau kita lakukan. Dukungan moral, material maupun spiritual tetap mereka butuhkan. Misalnya dengan mendoakannya, memberikan pencerdasan hingga penggalangan dana. Sebab seakan menjadi pemandangan yang telah sering kita temukan,umat islam yang acuh dan tidak peduli padahal mengaku seiman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar